CAMERA
TRACKING
Definisi
Camera Tracking
Kamera Traking adalah proses
mengambil sebuah objek yang bergerak atau ( multiple objek ) dari waktu ke
waktu menggunakan kamera. Teknik ini memiliki berbagai kegunaan, beberapa
diantaranya adalah: Interaksi manusia dengan komputer, keamanan dan pengawasan,
komunikasi video, kontrol lalu lintas, pencitraan medis dan video editing.
Pengertian 3D
3D singkatan dari
tiga-dimensi. Hal tersebut berarti bahwa semua hal yang memiliki lebar, tinggi,
dan kedalaman adalah tiga dimensi. Jika melihat sekeliling ruangan, semua yang
dilihat adalah tiga dimensi dan dapat dilihat dari sisi manapun, kursi, meja,
bangunan, halaman, binatang, semuanya.
Pengertian Tracking
Tracking merupakan gerakan
kamera mengikuti karakter dalam frame, misalnya seseorang yang berjalan, binatang
yang berlari, kendaraan yang bergerak, burung atau pesawat yang terbang.
Gerakan tracking kamera
biasanya menggunakan alat yang disebut dolly (sebuah alat yang digunakan
sebagai penyangga tripod camera dan bergerak diatas rel) atau bisa dengan hand
held dengan bantuan stabilizer (steadycam).
Ada dua istilah dalam
tracking kamera, trac in dan track out. Disebut track in jika
gerakan kamera menarik ke belakang, dan track out jika kamera bergerak maju mendekati
objek perekaman gambar.
Pengertian Camera Digital
Kamera digital adalah kamera
yang merekam citra secara digital. Kamera digital banyak digunakan pada album
foto keluarga dan ahli penyakit kulit.
Pengertian Camcorder
Camcorder adalah alat
perekam elektronik yang portable yang mempunyai kemampuan video live-motion dan
audio untuk kemudian dimainkan di Video Cassete Recorder (VCR), TV dan komputer
multimedia.
AUGMENTED
REALITY
Pengertian Augmented
Reality
Menurut penjelasan
Haller, Billinghurst, dan Thomas (2007), riset Augmented Reality bertujuan
untuk mengembangkan teknologi yang memperbolehkan penggabungan secara real-time
terhadap digital content yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata.
Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya dua dimensi atau
tiga dimensi yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. (Emerging Technologies of
Augmented Reality: Interfaces and Design).
Teknologi AR ini dapat menyisipkan suatu informasi
tertentu ke dalam dunia maya dan menampilkannya di dunia nyata dengan bantuan
perlengkapan seperti webcam, komputer, HP Android, maupun kacamata khusus. User
ataupun pengguna didalam dunia nyata tidak dapat melihat objek maya dengan mata
telanjang, untuk mengidentifikasi objek dibutuhkan
perantara berupa komputer dan kamera yang nantinya akan
menyisipkan objek maya ke dalam dunia nyata.
Metode Augmented
Reality
Metode yang dikembangkan pada Augmented Reality saat
ini terbagi menjadi dua metode, yaitu Marker Based Tracking dan Markless
Augmented Reality.
1. Marker Augmented Reality (Marker Based Tracking)
Marker biasanya
merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar
belakang putih. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan
menciptakan dunia virtual 3D yaitu titik (0,0,0) dan tiga sumbu yaitu X, Y, dan
Z. Marker Based Tracking ini sudah lama dikembangkan sejak 1980-an dan pada
awal 1990-an mulai dikembangkan untuk penggunaan Augmented Reality.
2. Markerless Augmented Reality
Salah
satu metode Augmented Reality yang saat ini sedang berkembang adalah metode
“Markerless Augmented Reality”, dengan metode ini pengguna tidak perlu lagi
menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital, dengan tool
yang disediakan Qualcomm untuk pengembangan Augmented Reality berbasis mobile
device, mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi yang markerless
(Qualcomm, 2012).
Seperti yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan
Augmented Reality terbesar di dunia Total Immersion dan Qualcomm, mereka telah
membuat berbagai macam teknik Markerless Tracking sebagai teknologi andalan
mereka, seperti Face Tracking, 3D Object Tracking, dan Motion Tracking.
a.
Face Tracking
Algoritma pada
computer terus dikembangkan, hal ini membuat komputer dapat mengenali wajah
manusia secara umum dengan cara mengenali posisi mata, hidung, dan mulut
manusia, kemudian akan mengabaikan objek-objek lain di sekitarnya seperti pohon,
rumah, dan lain – lain.
b.
3D Object Tracking
Berbeda dengan Face Tracking yang hanya mengenali
wajah manusia secara umum, teknik 3D Object Tracking dapat mengenali semua
bentuk benda yang ada disekitar, seperti mobil, meja, televisi, dan lain-lain.
c.
Motion Tracking
Komputer dapat menangkap gerakan, Motion Tracking
telah mulai digunakan secara ekstensif untuk memproduksi film-film yang mencoba
mensimulasikan gerakan.
d.
GPS Based Tracking
Teknik GPS Based Tracking saat ini mulai populer dan
banyak dikembangkan pada aplikasi smartphone (iPhone dan Android), dengan
memanfaatkan fitur GPS dan kompas yang ada didalam smartphone, aplikasi akan
mengambil data dari GPS dan kompas kemudian menampilkannya dalam bentuk arah
yang kita inginkan secara realtime, bahkan ada beberapa aplikasi menampikannya
dalam bentuk 3D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar